Kamis, 09 Februari 2017

(Mohon maaf, tidak disertai bahasa arab, dikarenakan kendala teknis)
Saudaraku, sidang pembaca yang berbahagia. Sesuai judul artikel (religius) ini tersebut diatas, bahwa shalat adalah ibadah yang paling utama bagi seorang muslim. Selain dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar shalat juga merupakan amal yang akan dihisab pertama kali dan menjadi penentu diterima atau tidaknya amal-amal (ibadah) kita yang lain di akhirat nanti. Oleh karena itu shalat harus dilakukan secara benar dan khusu’. Untuk dapat melakukan shalat secara khusu’ selain memenuhi syarat dan rukunnya juga seyogyanya ditunjang dengan pemahaman terhadap arti bacaan dalam shalat.
Saudaraku sesama muslim, berikut ini sedikit ilmu yang penulis miliki akan kami sampaikan kepada sidang pembaca yaitu akan diuraikan bacaan-bacaan shalat berserta artinya masing-masing.
1.      Arti Takbir :
Lafadz Takbiratul Ihram, adalah sebagai berikut : Allahu Akbar
Artinya : Allah Maha Besar.
Takbir Allahu Akbar diucapkan pada setiap perpindahan gerakan, seperti ketika hendak rukuk, sujud, bangun dari sujud atau ketika berdiri dari sujud kedua  Lafadz niat shalat fardhu : Ushalli fardhu Subhi rak’ataini lillahi ta’ala .
Artinya : ”Saya sengaja shalat (sebutkan shalat apa) dan (sebutkan berapa rakaat) menghadap kiblat (sebagai makmum atau sebagai imam) karena Allah Ta’ala. Allahu Akbar.”
Dalam niat shalat harus jelas shalat apa yang hendak kita kerjakan dan juga niat sebagai makmum atau imam. Pada niat shalat fardhu harus disebutkan nama shalat, jumlah rakaat, dan bertindak sebagai imam atau sebagai makmum hanya saja jangan terlalu keras mengucapkannya, cukup terdengar untuk telinga kita saja.
2.      Arti do’a iftitah :
·         Do’a Iftitah yang biasa dibaca ada 2 (dua) macam :
1. Pertama :
Artinya : ”Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaranNya. Dan segala puji bagiNya. Maha Suci Allah sepanjang pagi dan petang. Sesungguhnya aku menghadapkan wajahku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan berserah diri dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang musyrikin. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku, hanyalah untuk Allah Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya dan untuk itulah aku diperintahkan dan (semoga) aku termasuk golongan orang-orang yang berserah diri (muslimin).”
1. Kedua :
·         Atau ada yang membaca sebagai berikut :
Artinya : ”ya Allah, jauhkanlah aku dari kesalahanku sebagaimana Engkau menjauhkan antara barat dan timur. Ya Allah, bersihkanlah aku dari segala kesalahan sebagimana bersihnya kain putih dari kotoran. Ya Allah, sucikanlah segala kesalahanku dengan air, salju dan embun.”
3.      Arti Surat Al-Fatihah :
”Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Ma Pengasih lagi Maha Penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada Mu lah kami menyembah dan hanyak kepada Mu lah kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.” (QS. Al-Fatihah : 1-7)
4.      Arti Bacaan Rukuk :
·         Bacaan yang biasa dibaca pada waktu rukuk ada tiga macam, yaitu :
a.   ”Maha suci Tuhanku Yang Maha Agung dan hamba memujiNya.”
b.   ”Maha suci Tuhanku Yang Maha Agung.”
c.   ”Maha Suci Engkau Ya Tuhan kami dan dengan memuji kepada Engkau Ya Allah aku memohon ampun.”
5.      Arti Bacaan I’tidal :
·         Bacaan Do’a I’tidal yang umum ada dua macam, yaitu :
a.   ”Allah mendengar orang yang memujiNya.”
1. ”Allah mendengar orang yang memujiNya Ya Allah Tuhan kami! BagiMu segala puji, sepenuh langit dan bumi dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki sesudah itu.”

6.      Arti Bacaan Sujud :
·         Bacaan waktu sujud ada tiga macam, yaitu :
a.      Ada yang membaca :
”Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan hamba memujiNya.”
b.      Ada sebagian yang membaca :
”Maha suci Tuhanku Yang Maha Tinggi.”
c.      Dan sebagian lagi ada yang membaca :
”Maha suci Engkau Ya Allah Ya Tuhan kami dan dengan memuji kepada Engkau ya Allah aku memohon ampun.”

7.      Arti Bacaan Do’a antara Dua Sujud :
1. Ada yang membaca :
”Ya Tuhanku, ampunilah dosaku, limpahkanlah rahmat kepadaku, cukupilah aku, tinggikanlah derajatku berilah aku rezeki, tunjukilah aku, sehatkanlah aku, dan maafkanlah aku.”
1. Ada juga yang membaca :
”Ya Allah, ampunilah aku, limpahkanlah rahmat kepadaku. Cukupilah aku, tunjukkan aku dan berikanlah rezeki kepadaku.”
1. Sebagian lagi ada yang membaca :
”Ya Tuhanku, ampunilah aku, ampunilah aku.”
8.      Arti Bacaan Tasyahud Awal dan Akhir :
1. Yaitu membaca :
”Segala kehormatan, keberkatan dan do’a yang baik-baik adalah milik Allah. Keselamatan atas engkau wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan KaruniaNya. Keselamatan semoga atas kami dan atas hamba-hamba yang shaleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang wajib disembah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.”
1. Atau membaca :
”Segala kehormatan bagi Allah dan do’a yang baik-baik adalah kepunyaanNya. Keselamatan atas engkau wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkahNya. Keselamatan atas kami dan atas hamba-hamba yang shaleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan utusannNya. Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.”
·         Untuk kesempurnaan bacaan saat tasyahud akhir, ditambah dengan :
”Sebgaimana Engkau telah melimpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan berikanlah keberkahan atas Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberikannya kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya diseluruh alam semesta ini, sesungguhnya hanya Engkaulah yang Maha Terpuji Lagi Maha Mulia.”
9.      Arti Bacaan Salam :
1. Ada yang membaca :
As-salaamu’alaikum warahmatullaah.
”Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian.”
1. Atau ada yang membaca :
As-salaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakatuh.
”Keselamatan dan rahmat Allah serta keberkatan semoga tetap bagimu sekalian.”

10.   Arti Do’a Qunut :
·         Do’a Qunut adalah do’a yang dibaca pada waktu shalat subuh setelah rukuk pada rakaat kedua, sebagai berikut :
”Ya Allah, berilah aku petunjuk sebagaimana orang yang telah Engkau beri petunjuk. Dan sehatkanlah aku sebagaimana orang yang telah Engkau beri kesehatan.  Dan tolonglah aku sebagaimana orang yang telah Engkau beri pertolongan. Dan berikanlah aku keberkahan sebagiamana orang yang telah Engkau berkahi. Dan jagalah aku dengan rahmatMu dari keburukan sesuatu yang telah Engkau pastikan. Sesungguhnya Engkau Maha Menentukan dan tidak ada yang menentukan atasMu. Sesungguhnya tidak akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan dan tidak akan mulia orang-orang yang telah Engkau musuhi. Maha Suci Engkau, Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagiMu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan kembali (tobat) kepadaMu. Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan keselamatan atas Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya.”

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

INFO

SAYA MEMBUAT BLOG INI UNTUK MENAMBAH WAWASAN DAN ILMU PENGHETAHUAN TENTANG ISLAM . BAHWA ILMU INI SANGATLAH PENTING UNTUK KALIAN SEMUA DENGAN ILMU INI KALIAN AKAN MENDAPATKAN KESELAMATAN DAN KEBAHAGIAN DI DUNIA MAUPUN DI AKHIRAT. AMIN YA RABBAL ALAMIN.

Followers

Popular Posts

MAKNA ALLAH SWT

Makna ”Allah SWT”:
Dari penjelasan ini dapat disimpulkan bahwa makna ”Allah SWT” adalah: Allah (Tuhan) yang Mahasuci dan Mahatinggi.

Sebenarnya, SWT (Subhanahu wa Ta’ala) bukan satu-satunya lafaz yang disertakan oleh ummat Islam setelah lafaz ”Allah”. Masih banyak lagi lafaz-lafaz lain, antara lain:
- ’Azza wa Jalla => Allah ’Azza wa Jalla
- Jalla Jalaluh => Allah Jalla Jalaluh
- Tabaroka wa Ta’ala => Allah Tabaroka wa Ta’ala

Semua lafaz tersebut adalah sifat-sifat kemuliaan dan keagungan Allah SWT.

Perlu diperhatikan, meski pun secara bahasa lafaz ”Allah” berarti ”Tuhan”, sebagai seorang muslim kita harus tetap meyakini bahwa ”Allah” adalah nama bagi ”Zat” Tuhan Pencipta dan Pengatur alam semesta ini. Sebab Al-Qur’an sendiri – yang notabenenya wahyu Tuhan – menegaskan bahwa ”Allah” adalah nama bagi Tuhan Pencipta dan Penguasa jagad raya ini. Demikian juga dalam hadits-hadits Rasulullah Muhammad saw.

Wallahu a’lam.