Senin, 27 Februari 2017

Pasangan Suami Istri Tengah Salat Ini Dihujat Netizen, Apa yang Salah?



Sebuah foto yang menampilkan sepasang pengantin yang baru menikah melaksanakan salat sunat bersama mendapat kritikan hebat dari pengguna media sosial.

Dilansir Mynewshub, Rabu (19/8/2015) foto tersebut memicu berbagai reaksi akibat kesalahan yang ditunjukkan kedua pasangan tersebut saat melaksanakan solat.

Sejumlah netizen menganggap posisi makmum atau pengantin perempuan tidak tepat
Selain itu juga gaun yang ia kenakan untuk shalat ketat sehingga menampilkan bentuk pinggulnya.
Suami bayar mas kawin, pria lain yang menikmati lekuk tubuhnya, sungguh terlalu, tulis seorang netizen bernama Wan Mohamad Fadhli.

Menurut ustad kondang Malaysia Ustad Azhar Idrus dikutip dari Mynewshub.
Dalam tata tertib shalat, seorang suami yang mengimami istri ketika shalat harus berada di depan istri.

Dan posisi istri harus di belakang suami, bukanya ditepi suami.

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

INFO

SAYA MEMBUAT BLOG INI UNTUK MENAMBAH WAWASAN DAN ILMU PENGHETAHUAN TENTANG ISLAM . BAHWA ILMU INI SANGATLAH PENTING UNTUK KALIAN SEMUA DENGAN ILMU INI KALIAN AKAN MENDAPATKAN KESELAMATAN DAN KEBAHAGIAN DI DUNIA MAUPUN DI AKHIRAT. AMIN YA RABBAL ALAMIN.

Followers

Popular Posts

MAKNA ALLAH SWT

Makna ”Allah SWT”:
Dari penjelasan ini dapat disimpulkan bahwa makna ”Allah SWT” adalah: Allah (Tuhan) yang Mahasuci dan Mahatinggi.

Sebenarnya, SWT (Subhanahu wa Ta’ala) bukan satu-satunya lafaz yang disertakan oleh ummat Islam setelah lafaz ”Allah”. Masih banyak lagi lafaz-lafaz lain, antara lain:
- ’Azza wa Jalla => Allah ’Azza wa Jalla
- Jalla Jalaluh => Allah Jalla Jalaluh
- Tabaroka wa Ta’ala => Allah Tabaroka wa Ta’ala

Semua lafaz tersebut adalah sifat-sifat kemuliaan dan keagungan Allah SWT.

Perlu diperhatikan, meski pun secara bahasa lafaz ”Allah” berarti ”Tuhan”, sebagai seorang muslim kita harus tetap meyakini bahwa ”Allah” adalah nama bagi ”Zat” Tuhan Pencipta dan Pengatur alam semesta ini. Sebab Al-Qur’an sendiri – yang notabenenya wahyu Tuhan – menegaskan bahwa ”Allah” adalah nama bagi Tuhan Pencipta dan Penguasa jagad raya ini. Demikian juga dalam hadits-hadits Rasulullah Muhammad saw.

Wallahu a’lam.