Minggu, 05 Februari 2017

Hasil gambar untuk betis ibnu mas'ud

kali ini Berita Islam akan memberikan nukilan mengenai seorang sahabat yang betisnya lebih berat timbangannya dari pada Gunung Uhud. Gunung uhud adalah gunung yang tertinggi dimadinah. Dalam riwayat dikatakan bahwa gunung ini termasuk salah satu pilar dari pilar-pilar surga. Namun kebesarannya tidak seberapa bila dibandingkan dengan betis salah seorang sahabat Nabi. Beliau adalah yang dikenal dengan Ibnu Mas’ud.

Nama lengkapnya Abdullah bin Mas’ud bin Ghofil bin Habib al-Hadzaly (Ibnu Mas’ud). Biasanya dipanggil Abu Abdurrahman. Beliau juga dikenal dengan sebutan “Habrul Ummah”(ilmuan umat Islam) seperti halnya Ibnu ‘Abbas r.a. Beliau juga  termasuk orang yang ahli fiqh.

Mengenai keislamannya, beliau masuk Islam sebelum Rasulullah datang ke rumah al-Arqom. Rumah inilah yang menjadi cikal bakal tempat pengajian ajaran Islam dimana para sahabat hadir di sana.

Beliau termasuk enam orang yang masuk Islam pada awal-awal datangnya Islam. Masa kecilnya dihabiskan untuk mengembala kambing milik ‘Uqbah bin Abu Mu’ith di Mekkah. Maklum, orang tuanya bukan orang yang kaya yang mampu mencukupi kebutuhan hidupnya.

Tubuhnya mempunyai kemiripan dengan Rasulullah, terutama ketika berjalan dan cara jalannya. Badanya tidak terlalu gemuk agak kurus sedikit. Agak pendek badannya. Hampir-hampir orang yang duduk itu menyamai ketika beliau berdiri. Kalau berpakaian rapih dan bersih. Serta memakai wangi-wangian. Kononnya kalau beliau keluar rumah, para tetangga tahu kalau beliau sedang lewat. Beliau memang suka memakai wangi-wangian.

Diceritakan dari Ali bin Abu Tholib bahwa suatu hari Rasulullah menyuruh Ibn Mas’ud untuk menaiki pohon untuk mengambil sesuatu darinya. Para sahabat yang berada dibawah pohon melihat betis Ibn Mas’ud begitu kecil.

Mereka tertawa karena betisnya tidak berisi. Kemudian Rasulullah bertanya, “Kenapa kalian tertawa? Kalian tahu bahwa betis Abdullah bin Mas’ud kelak di akherat nanti timbangannya lebih berat daripada gunung Uhud.”(HR.Ahmad)

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

INFO

SAYA MEMBUAT BLOG INI UNTUK MENAMBAH WAWASAN DAN ILMU PENGHETAHUAN TENTANG ISLAM . BAHWA ILMU INI SANGATLAH PENTING UNTUK KALIAN SEMUA DENGAN ILMU INI KALIAN AKAN MENDAPATKAN KESELAMATAN DAN KEBAHAGIAN DI DUNIA MAUPUN DI AKHIRAT. AMIN YA RABBAL ALAMIN.

Followers

Popular Posts

MAKNA ALLAH SWT

Makna ”Allah SWT”:
Dari penjelasan ini dapat disimpulkan bahwa makna ”Allah SWT” adalah: Allah (Tuhan) yang Mahasuci dan Mahatinggi.

Sebenarnya, SWT (Subhanahu wa Ta’ala) bukan satu-satunya lafaz yang disertakan oleh ummat Islam setelah lafaz ”Allah”. Masih banyak lagi lafaz-lafaz lain, antara lain:
- ’Azza wa Jalla => Allah ’Azza wa Jalla
- Jalla Jalaluh => Allah Jalla Jalaluh
- Tabaroka wa Ta’ala => Allah Tabaroka wa Ta’ala

Semua lafaz tersebut adalah sifat-sifat kemuliaan dan keagungan Allah SWT.

Perlu diperhatikan, meski pun secara bahasa lafaz ”Allah” berarti ”Tuhan”, sebagai seorang muslim kita harus tetap meyakini bahwa ”Allah” adalah nama bagi ”Zat” Tuhan Pencipta dan Pengatur alam semesta ini. Sebab Al-Qur’an sendiri – yang notabenenya wahyu Tuhan – menegaskan bahwa ”Allah” adalah nama bagi Tuhan Pencipta dan Penguasa jagad raya ini. Demikian juga dalam hadits-hadits Rasulullah Muhammad saw.

Wallahu a’lam.