kali ini Berita Islam akan memberikan nukilan mengenai seorang sahabat yang betisnya lebih berat timbangannya dari pada Gunung Uhud. Gunung uhud adalah gunung yang tertinggi dimadinah. Dalam riwayat dikatakan bahwa gunung ini termasuk salah satu pilar dari pilar-pilar surga. Namun kebesarannya tidak seberapa bila dibandingkan dengan betis salah seorang sahabat Nabi. Beliau adalah yang dikenal dengan Ibnu Mas’ud.
Nama lengkapnya Abdullah bin Mas’ud bin Ghofil bin Habib al-Hadzaly (Ibnu Mas’ud). Biasanya dipanggil Abu Abdurrahman. Beliau juga dikenal dengan sebutan “Habrul Ummah”(ilmuan umat Islam) seperti halnya Ibnu ‘Abbas r.a. Beliau juga termasuk orang yang ahli fiqh.
Mengenai keislamannya, beliau masuk Islam sebelum Rasulullah datang ke rumah al-Arqom. Rumah inilah yang menjadi cikal bakal tempat pengajian ajaran Islam dimana para sahabat hadir di sana.
Beliau termasuk enam orang yang masuk Islam pada awal-awal datangnya Islam. Masa kecilnya dihabiskan untuk mengembala kambing milik ‘Uqbah bin Abu Mu’ith di Mekkah. Maklum, orang tuanya bukan orang yang kaya yang mampu mencukupi kebutuhan hidupnya.
Tubuhnya mempunyai kemiripan dengan Rasulullah, terutama ketika berjalan dan cara jalannya. Badanya tidak terlalu gemuk agak kurus sedikit. Agak pendek badannya. Hampir-hampir orang yang duduk itu menyamai ketika beliau berdiri. Kalau berpakaian rapih dan bersih. Serta memakai wangi-wangian. Kononnya kalau beliau keluar rumah, para tetangga tahu kalau beliau sedang lewat. Beliau memang suka memakai wangi-wangian.
Diceritakan dari Ali bin Abu Tholib bahwa suatu hari Rasulullah menyuruh Ibn Mas’ud untuk menaiki pohon untuk mengambil sesuatu darinya. Para sahabat yang berada dibawah pohon melihat betis Ibn Mas’ud begitu kecil.
Mereka tertawa karena betisnya tidak berisi. Kemudian Rasulullah bertanya, “Kenapa kalian tertawa? Kalian tahu bahwa betis Abdullah bin Mas’ud kelak di akherat nanti timbangannya lebih berat daripada gunung Uhud.”(HR.Ahmad)
0 komentar:
Posting Komentar