Senin, 30 Januari 2017

Makam Sahabat Nabi Setelah Di Hancurkan

Ulama Al Azhar mengutuk penghancuran makam salah seorang sahabat Nabi, Hujr bin Adi, di Suriah.

“Selamanya posisi Al Azhar jelas dan menghormati seluruh Muslim. Sahabat Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memiliki kedudukan khusus di dalam Al Quran,” kata Syaikh Manshur Mandur dalam wawancaranya dengan TV Al Alam seperti dikutip Fimadani, Ahad (5/5).

Syaikh Manshur menegaskan, penistaan terhadap jasad Muslim yang telah meninggal adalah perbuatan haram. Apalagi jika dilakukan terhadap sahabat Nabi yang memiliki derajat mulia di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala.

“Al Azhar mengutuk penistaan dan perlakuan tidak hormat terhadap jasad-jasad orang yang sudah meninggal khususnya sahabat besar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Pasalnya mereka memiliki derajat yang tinggi, dan Al Azhar juga menentang sikap-sikap seperti ini. Itu perbuatan haram, terlebih jika dilakukan terhadap makam sahabat Nabi Saw, Hujr bin Adi yang pernah bertemu dengan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan yang kedudukan tingginya jelas bagi siapapun,” tambahnya.

Kamis lalu, sejumlah orang menyerang makam Hujr bin Adi di Rif, Damaskus. Anehnya, seperti dikabarkan sejumlah situs berita, jasad sahabat Nabi itu terlihat masih utuh. Namun demikian, pihak penyerang tetap memindahkannya ke tempat yang tak diketahui.
Makam sahabat Nabi sebelum dihancurkan

Pihak Basyar Al Assad menuduh kelompok-kelompok Mujahidin yang melakukan pembongkaran makam tersebut. Namun, kelompok Mujahidin menolak tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa rezim Syiah Basyar lah yang melakukan pembongkaran makan untuk mendiskreditkan para Mujahidin sebagaimana yang mereka lakukan atas kasus pembunuhan Syaikh Muhammad Sa’id Ramadhan Al Buthi.

Hujr bin Adi adalah salah seorang shahabat Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang ikut dalam Perang Al Qadisiyah di masa Khalifah Umar bin Khatthab dan berhasil menaklukkan daerah Maraj Al’ Adzra, daerah Persia.

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

INFO

SAYA MEMBUAT BLOG INI UNTUK MENAMBAH WAWASAN DAN ILMU PENGHETAHUAN TENTANG ISLAM . BAHWA ILMU INI SANGATLAH PENTING UNTUK KALIAN SEMUA DENGAN ILMU INI KALIAN AKAN MENDAPATKAN KESELAMATAN DAN KEBAHAGIAN DI DUNIA MAUPUN DI AKHIRAT. AMIN YA RABBAL ALAMIN.

Followers

Popular Posts

MAKNA ALLAH SWT

Makna ”Allah SWT”:
Dari penjelasan ini dapat disimpulkan bahwa makna ”Allah SWT” adalah: Allah (Tuhan) yang Mahasuci dan Mahatinggi.

Sebenarnya, SWT (Subhanahu wa Ta’ala) bukan satu-satunya lafaz yang disertakan oleh ummat Islam setelah lafaz ”Allah”. Masih banyak lagi lafaz-lafaz lain, antara lain:
- ’Azza wa Jalla => Allah ’Azza wa Jalla
- Jalla Jalaluh => Allah Jalla Jalaluh
- Tabaroka wa Ta’ala => Allah Tabaroka wa Ta’ala

Semua lafaz tersebut adalah sifat-sifat kemuliaan dan keagungan Allah SWT.

Perlu diperhatikan, meski pun secara bahasa lafaz ”Allah” berarti ”Tuhan”, sebagai seorang muslim kita harus tetap meyakini bahwa ”Allah” adalah nama bagi ”Zat” Tuhan Pencipta dan Pengatur alam semesta ini. Sebab Al-Qur’an sendiri – yang notabenenya wahyu Tuhan – menegaskan bahwa ”Allah” adalah nama bagi Tuhan Pencipta dan Penguasa jagad raya ini. Demikian juga dalam hadits-hadits Rasulullah Muhammad saw.

Wallahu a’lam.