Senin, 30 Januari 2017


merasakan mati. Dan jika sudah mati, maka jasad akan membusuk dalam tanah. Namun Rasulullah SAW menyebutkan bahwa ada sepuluh orang yang mayatnya tidak akan busuk.

Disebutkan dalam hadits Rasulullah Saw bahwa sepuluh orang yang mayatnya tidak busuk dan akan bangkit dalam keadaan tubuh seperti semula pada hari kiamat sebagai berikut:
1. Para nabi.

2. Para ahli jihad fisabilillah.

3. Para alim ulama yang menegakkan kalimat Allah.

4. Para syuhada yang sentiasa memperjuangkan Islam.

5. Para penghafal Alquran dan beramal dengan Alquran.

6. Imam atau pemimpin yang adil dalam menegakkan syariat Allah.

7. Muadzin yang tidak meminta imbalan.

8. Wanita yang meninggal sewaktu melahirkan anak serta senantiasa taat pada perintah Allah.

9. Orang mati dibunuh atau dianiaya karena mempertahankan kehormatan diri dan agama.

10. Orang yang mati di siang hari atau di malam Jumat jika mereka itu dari kalangan orang yang beriman yang sentiasa menjaga hukum agama semasa hidup di dunia.  (HR Bukhari Muslim). 

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

INFO

SAYA MEMBUAT BLOG INI UNTUK MENAMBAH WAWASAN DAN ILMU PENGHETAHUAN TENTANG ISLAM . BAHWA ILMU INI SANGATLAH PENTING UNTUK KALIAN SEMUA DENGAN ILMU INI KALIAN AKAN MENDAPATKAN KESELAMATAN DAN KEBAHAGIAN DI DUNIA MAUPUN DI AKHIRAT. AMIN YA RABBAL ALAMIN.

Followers

Popular Posts

MAKNA ALLAH SWT

Makna ”Allah SWT”:
Dari penjelasan ini dapat disimpulkan bahwa makna ”Allah SWT” adalah: Allah (Tuhan) yang Mahasuci dan Mahatinggi.

Sebenarnya, SWT (Subhanahu wa Ta’ala) bukan satu-satunya lafaz yang disertakan oleh ummat Islam setelah lafaz ”Allah”. Masih banyak lagi lafaz-lafaz lain, antara lain:
- ’Azza wa Jalla => Allah ’Azza wa Jalla
- Jalla Jalaluh => Allah Jalla Jalaluh
- Tabaroka wa Ta’ala => Allah Tabaroka wa Ta’ala

Semua lafaz tersebut adalah sifat-sifat kemuliaan dan keagungan Allah SWT.

Perlu diperhatikan, meski pun secara bahasa lafaz ”Allah” berarti ”Tuhan”, sebagai seorang muslim kita harus tetap meyakini bahwa ”Allah” adalah nama bagi ”Zat” Tuhan Pencipta dan Pengatur alam semesta ini. Sebab Al-Qur’an sendiri – yang notabenenya wahyu Tuhan – menegaskan bahwa ”Allah” adalah nama bagi Tuhan Pencipta dan Penguasa jagad raya ini. Demikian juga dalam hadits-hadits Rasulullah Muhammad saw.

Wallahu a’lam.